Apa Itu Screening Karyawan. Pengertian screening karyawan merupakan sebuah mekanisme yang dilakukan oleh HRD untuk mengecek kembali informasi yang calon karyawan berikan di Resume mereka. Intinya screening karyawan adalah proses melihat kelayakan calon karyawan melalui CV mereka.
Tujuan besar dari proses screening karyawan ini adalah agar perusahaan mendapatkan karyawan yang benar-benar dibutuhkan. Karena proses rekrutmen sendiri membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Tujuan lainnya tentu adalah untuk melihat apakah ada catatan hitam dari karyawan yang bersangkutan. Pengecekan tidak hanya dilakukan lewat CV yang dikirimkan tetapi bahkan juga pengecekan SKCK, dan lain sebagainya.
Terkadang banyak HRD juga akan melakukan pengecekan pada perusahaan sebelum karyawan bekerja. Hal ini dilakukan untuk memverifikasi apakah karyawan yang bersangkutan keluar secara baik-baik atau tidak di perusahaan sebelumnya.
Nah sudah terjawab bukan pertanyaan apa itu screening karyawan? Jadi screening ini tidak hanya dilakukan untuk karyawan baru. Tetapi karyawan lama yang akan memperoleh kenaikan jabatan juga perlu untuk discreening.
Kegunaan Screening Karyawan
Nah setelah anda tahu apa itu screening karyawan mari kita simak dulu apa kegunaan dari hal tersebut. Untuk itu simak uraian di bawah ini.
Tentunya perusahaan ingin karyawan yang benar-benar sesuai kompetensi mereka. Selain itu perusahaan juga tidak ingin mendapatkan karyawan yang bermasalah baik dari segi hukum maupun dari segi masyarakat. Oleh karena itu biasanya sebelum karyawan yang bersangkutan dipanggil interview mereka akan discreening terlebih dahulu.
Jadi screening karyawan adalah usaha untuk menempatkan karyawan sesuai dengan tugasnya. Dalam arti pengecekan dilakukan agar karyawan tersebut tidak salah tempat. Jika salah tempat tentu akan mengurangi kondusifitas tempat kerja nantinya. Selain itu screening juga dilakukan agar segi segi kurang baik yang mungkin ada pada karyawan dapat diminimalisir.
Bayangkan dalam proses rekrutmen ada sekitar 1000 lebih lamaran yang masuk. Tentunya itu butuh waktu dan tenaga untuk menyeleksinya satu per satu. Oleh karena itu biasanya banyak HRD akan menyerahkan tugas tersebut kepada jasa screening karyawan. Sebab proses ini akan mempermudah dan mempercepat rekrutmen. Kandidat yang tidak sesuai otomatis akan tersaring dengan sendirinya.
Pertama-tama seorang HRd harus mengecek ribuan resume yang masuk. Biasanya kriteria yang dilihat pertama kali adalah kerapian dan penempatan informasi dalam CV.
Kemudian yang dicek selanjutnya adalah surat lamaran pekerjaan. Hal ini penting karena bisa digunakan untuk melihat motivasi dari kandidat dalam melamar. BIasanya cover letter ini berfungsi untuk menyaring kandidat apakah layak diinterview atau tidak.
Ini merupakan interview tahap pertama. Biasanya akan lebih banyak berisi soal dunia kerja secara umum dan belum masuk ke tahapan kualifikasi dan lain lain. Dalam interview ini nantinya HRD akan mengecek apakah kandidat layak atau tidak. Sebab biasanya interview ini akan dilakukan satu per satu per kandidat.
Kemudian di tahapan terakhir adalah penentuan kandidat. Biasanya akan ada seleksi satu lagi yakni kompetensi seperti TPA, Psikotes, dan lain sebagainya. Dari sini biasanya dilanjut dengan tes keahlian. Nah baru jika HRD sudah berada tahap ini maka akan didapatkan karyawan terpilih.
Itulah tadi langkah-langkah dan apa itu screening karyawan. Semoga bermanfaat.