penyebab stres di kantor
Penyebab Stres di Kantor
1 Oktober 2022
pemilihan karir sesuai bakat dan minat
Pemilihan Karir Sesuai Bakat dan Minat
2 Oktober 2022

Dampak Psikologis Kecanduan Gadget

Dampak psikologis kecanduan gadget

Dampak psikologis kecanduan gadget. Di zaman modern seperti sekarang ini, gadget bukan lagi barang yang mewah, namun sudah menjadi kebutuhan utama. Beberapa waktu lalu, saat pandemi datang, anak anak bahkan di perintahkan untuk menggunakan gadget sebagai sarana untuk belajar. Fakta ini membuktikan bahwa gadget adalah alat untuk membantu aktivitas dalam segala keadaan.

Gadget sebetulnya adalah alat yang bisa memudahkan, melakukan panggilan dengan aplikasi tertentu, tidak perlu mengeluarkan kocek yang banyak. Memesan makanan yang dibutuhkan dan malas keluar rumah. Maka gadget bisa membantu, begitu juga saat membutuhkan informasi. Melalui gadget apapun bisa dicari dan dalam waktu singkat didapatkan. 

Dampak Kecanduan Gadget

Gadget memang diakui banyak membantu, faktanya memang tekhnologi tersebut sangatlah positif. Namun bila penggunaannya dilakukan secara masif sampai tidak terkontrol. Maka gadget juga bisa membawa dampak negatif, bahkan bisa sampai ke tahap yang mengkhawatirkan.

Gadget memang di penuhi oleh berbagai apllikasi hiburan dan game yang menyita waktu. Bila tidak dipergunakan dengan semestinya, maka penggunaan gadget akan membuat pemakai menjadi terlena dan malas mengerjakan apapun.

Berkurangnya Interaksi dengan Orang Terdekat

Dampak Negatif lain yang bisa diakibatkan pemakaian gadget yang tidak terkontrol adalah berkurangnya interaksi dengan orang terdekat. Tidak jarang ditemukan komunikasi antar kakak dan adik yang dilakukan melalui gadget.  Padahal mereka hanya dipisahkan oleh tembok kamar saja.

Kabar gadget juga bisa berpengaruh buruk terhadap psikologis pasangan suami istri. Sudah seringkali didengar, fenomena Cinta Lama Bersemi Kembali alias CLBK kadang hadir akibat penggunaan gadget. Perasaan dengan mantan yang telah hilang kini kembali datang, bermula dari bercanda di group WA, selanjutnya kopi darat.

Bukan cuma itu, kesibukan istri yang bermain gadget terkadang melupakan tugas mulia-nya untuk mengurus rumah tangga, begitu juga sebaliknya. Para suami bila sudah memegang gadget menimbulkan rasa malas untuk mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan.

 

Pengaruh Gadget Terhadap Psikologi Anak

Tidak bisa dipungkiri, hadirnya gadget mampu membuat keberadaan anak menjadi terkontrol. Dulu, sebelum adanya gadget, anak anak kerap bikin kepala orangtua pusing. Belum berapa lama pulang sekolah, mereka sudah izin untuk main keluar, kembali lagi saat hari mulai gelap menjelang malam.

Keberadaan gadget diharapkan mampu menjadi hiburan agar anak tidak sering main keluar, harapan tersebut sebetulnya sudah tercapai. Namun dengan penggunaan yang berlebih, gadget bisa berakibat buruk bagi psikologi anak.

Kurangnya Interaksi dengan Teman-Teman

Dampak yang paling terlihat nyata adalah berkurangnya perasaan ingin berinteraksi dengan teman teman yang lain.  Akibatnya sang anak jadi malah canggung dan bingung saat di sekolah, mereka agak risih dan malas ketika diharuskan untuk mulai berkomunikasi dengan rekan rekannya yang lain.

Enggannya Berkomunikasi

Keengganan berkomunikasi dengan orang lain bisa diakibatkan karena semua sarana hiburan sudah tercukupi dengan hadirnya gadget. Hal inilah yang membuat anak memiliki sifat egosentris, tidak perduli dengan orang lain.

Bila penggunaan gadget tidak dikontrol secara bijak oleh orangtua, sifat mementingkan diri sendiri ini akan semakin parah, dan dampak yang terburuk adalah. Semakin dewasa usia anak, sifat ke kanak- kanakan mereka tidak akan hilang. Waktu yang terus berjalan tidak terasa dan perasaan mereka akan selalu seperti anak anak.

Timbul Sifat Konsumtif

Bukan cuma waktu yang terbuang. Dampak buruk psikologis yang diterima anak adalah akan timbul sifat konsumtif. Bila semua kemauan anak selalu dipenuhi dan orangtua tidak perduli dengan tumbuh kembang anak. Maka mereka akan selalu meminta yang lebih dan lebih lagi, bila game atau aplikasi yang mereka gunakan sudah tak bisa digunakan lagi akibat spek yang terbatas. Mereka akan terus meminta tekhnologi yang lebih baru dan terus menagih gadget yang lebih uptodate.