Psikotes online dulunya banyak yang menyepelekan. Sebab psikotes jarak jauh ini dinilai kurang aman dan tidak terpercaya. Namun begitu pandemi melanda Indonesia dan dunia, maka tren psikotes online ini mulai menanjak dan diminati banyak orang. Meskipun kini sudah banyak digunakan, namun praktisi HR tetap merasa ada kekurangan dalam psikotes online ini. Maka dari itu tulisan ini akan memetakan apa saja kelebihan dan kekurangan psikotes online.
Sekalipun masih disangsikan oleh kebanyakan praktisi HR dan juga sistem seleksi beasiswa namun nyatanya psikotes online punya kelebihan yang tersendiri. Semisal pada masa pandemi seperti kemarin, tentu psikotes online ini adalah pilihan yang terbaik di antara yang terburuk bukan? Selain itu psikotes online juga bisa mempersingkat jam dan juga bisa menekan angka pengeluaran karena tidak perlu menyewa gedung dan tenaga penjaga nya.
Tulisan ini akan bahas tentang apa saja kelebihan dan kekurangan psikotes online agar anda sebagai praktisi HR maupun rekruter bisa mempertimbangkan kembali apakah akan menggunakan sistem online atau offline. Dengan begitu nanti akan didapatkanlah karyawan terbaik sekaligus biaya juga bisa ditekan seminimal mungkin.
Sebagai informasi saja bahwa dalam proses rekrutmen ini, tes psikotes menempati tempat yang sangat urgent. Sebab ada banyak hal yang akan diukur dari sini seperti kecerdasan kognitif (intelegensi), kompetensi, sikap, serta kepribadian atau personalitas. Maka dari itu sebagai seorang praktisi HR anda harus memperhatikan betul pelaksanaan psikotes ini agar tidak ada kecolongan pegawai yang kurang berkompeten.
Kita tidak dapat memungkiri perkembangan teknologi telah banyak mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Termasuk dalam hal tes sekarang sudah bisa kita melangsungkan tes melalui online. Hal ini turut mempengaruhi pelaksanaan psikotes yang merupakan salah satu syarat masuk perusahaan. Karena hal itu lah artikel ini berminat untuk melihat bagaimana kelebihan dan kekurangan psikotes online.
Kita menemukan sebuah data bahwa semenjak 2011, psikotes online sudah banyak digunakan oleh perusahaan di luar negeri utamanya amerika. Bahkan 76% perusahaan di dunia sudah menggunakan sistem psikotes online untuk menyaring dan menyeleksi calon karyawannya.
Namun hal sebaliknya terjadi di Indonesia di mana psikotes online ini justru disangsikan sehingga lebih memilih psikotes offline. Sehingga mau tidak mau pihak penyelenggara harus menyewa gedung dan tempat untuk menyelenggarakan psikotes. Hal ini juga tidak sepenuhnya salah. Sebab hal itu dilakukan untuk menghindari kecurangan yang mungkin terjadi pada psikotes online. Terutama juga untuk menghindari peserta tes membawa kabur soal atau membocorkannya kepada orang lain di luar ruangan tes.
Namun di era sekarang, sebenarnya ketakutan-ketakutan tersebut sudah berhasil teratasi dengan munculnya aplikasi khusus untuk tes psikotes. Pada aplikasi tersebut hanya bisa menampilkan soal sebanyak satu kali dan jika sudah selesai menjawab maka akan next ke soal selanjutnya. Hal itu bisa mencegah adanya kebocoran data pada saat psikotes online. Itulah kekurangan dari psikotes online yang sekarang sudah diatasi oleh teknologi.
Kemudian kelebihan dari psikotes online adalah waktu pengumuman yang bisa diperpendek. Bahkan hasil psikotes akan muncul pada saat itu juga ketika soal sudah selesai dikerjakan. Hal ini seharusnya yang menjadi perhatian praktisi HR karena dengan cepatnya hasil keluar maka bisa memangkas waktu beberapa hari. Di samping itu praktisi HR juga tak perlu menyiapkan ruangan yang mana itu juga membutuhkan budget tersendiri.
Itulah tadi kelebihan dan kekurangan psikotes online yang bisa anda jadikan pertimbangan ketika menyelenggarakan nya di lingkungan perusahaan. Semoga bermanfaat.