Kelebihan dan Kekurangan Tes Intelegensi. Banyak orang tua ingin tahu secara lebih pasti apa kecerdasan yang dimiliki oleh buah hati mereka. Biasanya pilihannya adalah dengan mengikuti tes intelegensi atau bisa juga tes minat bakat. Namun tes minat bakat ini juga ada kelebihan dan kekurangannya. Dan bahkan tidak ada yang salah dengan tes minat bakat atau intelegensi. Justru yang salah ada kalau kita menganggap tes intelegensi sebagai satu-satunya cara untuk mengukur kecerdasan seorang manusia.
Bahkan ada beberapa tes masuk sekolah yang mewajibkan tes intelegensi ketika ada yang masuk ke sana. Jadi sebenarnya tes intelegensi ini tidaklah kewajiban dan bukan satu-satunya tolok ukur untuk melihat kecerdasan manusia. Namun tes intelegensi ini bisa menjadi screening awal untuk melihat kecenderungan berpikir anda. Itupun dengan catatan mereka sudah cukup matang secara intelektual sebelum mengikut tes intelegensi.
Untuk itu simak beberapa kelebihan dan kekurangan tes intelegensi berikut ini.
Sebenarnya orang tua mana yang tidak ingin mengetahui bakat dan kecerdasan anaknya? Pasti semua orang pengen hal itu. Namun terkadang mereka tidak tahu kapan harusnya memberikan tes itu kepada anaknya.
Terlepas dari banyaknya kekurangan dari tes intelegensi, tapi tes ini tetap punya kegunaan untuk masa depan si anak. Berikut adalah beberapa kelebihan tes intelegensi yang bisa anda jadikan bahan pertimbangan.
Kita tahu bahwa anak-anak adalah pembelajar yang sangat tekun. mereka akan cepat belajar hal baru namun cepat juga melupakannya. Maka dari itu kelebihan tes intelegensi adalah bisa memfokuskan bakat dan ketertarikan mereka.
Caranya adalah kita sebagai orang tua memfasilitasi mereka ketika kita sudah tahu di mana bakat dan kecenderungan mereka. Sebab bakat ini kalau tidak lekas untuk difollow up maka bisa tergantikan oleh ketertarikan lain yang itu belum tentu menjadi bakat mereka.
Tes intelegensi juga bisa membantu anak untuk menemukan passionnya. Sebab tanpa passion maka anak tidak bisa menjadi ahli di satu bidang tertentu. Hal ini menjadi tugas kita sebagai orang tua untuk mengarahkan mereka. Namun syaratnya adalah mereka harus cukup umur untuk mengikuti tes agar kepribadian dan mental mereka terbentuk terlebih dahulu.
Tes intelegensi juga bisa menjadi gambaran bagi karir mereka kelak di kemudian hari. Meskipun ini tidak bisa menjadi acuan utama tapi setidaknya anda tahu kemana harus mengarahkan mereka serta memfasilitasinya.
Anak memang suka berkhayal jadi tidak mungkin kita memfasilitasi semua khayalannya. Akan lebih baik apabila kita mengarahkan pada satu atau dua bakat kemudian dikembangkan secara lebih intensif.
Nah, itulah tadi kelebihan dari tes intelegensi. Sekarang kita akan bahas kekurangan dari tes intelegensi.
Jadi untuk kekurangan dari tes intelegensi ini adalah standarisasi yang dipakai terlalu sederhana untuk bisa memetakan kecerdasan anak. Kita tahu bahwa tes ini juga bikinan manusia sehingga ukurannya tidaklah senantiasa akurat. Itu merupakan satu dari kekurangan tes intelegensi.
Kekurangan lain adalah tes ini terlalu dijadikan patokan untuk menentukan kecerdasan. Sehingga mereka yang gagal dalam tes ini seringkali disebut minat bakatnya rendah.
Nah, untuk normalnya maka tes minat bakat atau intelegensi ini kita tawarkan kepada anak ketika kedewasaan mereka sudah mulai tampak misalnya di jenjang SMP atau SMA. Sebab ketika tes diberikan di saat mereka masih kecil maka tidak akan efektif. Itulah tadi kelebihan dan kekurangan tes intelegensi yang harus anda pahami ketika akan mengetahui bakat anak. Semoga bermanfaat.