Pentingnya Assessment untuk Perusahaan

Pentingnya Assessment untuk Perusahaan. Assessment mungkin merupakan kata yang langka bagi karyawan, namun pada kenyataannya hal itu dilakukan setiap kali sebuah perusahaan  merekrut karyawan baru atau mengevaluasi apakah karyawan tersebut layak  untuk dipromosikan.

Singkatnya, assessment dapat digambarkan sebagai tes yang diberikan  perusahaan kepada karyawan atau calon karyawan untuk menemukan kesesuaian dengan posisinya. Assessment adalah penilaian yang dilakukan  perusahaan terhadap seorang karyawan selama periode waktu tertentu untuk lebih memahami apakah kinerja karyawan tersebut terus mendukung tujuan perusahaan.

Secara umum, ada beberapa cara untuk menentukan keberhasilan seorang karyawan yang lolos assessment.

Apa tujuan assessment?

Assessment dapat mengarah pada perbaikan di berbagai bidang. Tujuan assessment umumnya untuk menentukan seberapa baik indikator kinerja yang direncanakan terpenuhi. Lihat tujuan assessment di bawah ini untuk gambaran  yang lebih lengkap.

• Menilai potensi individu melalui serangkaian tugas tertentu.
• Dapatkan data yang objektif, komprehensif, dan relevan tentang masalah tersebut.
• Memotivasi siswa untuk belajar.
• Membantu guru dan pelatih mengajar dengan lebih efektif.
• Menentukan metode pengajaran dan pembelajaran yang tepat.
• Meningkatkan kinerja.
• Memantau kemajuan tim.

Apa assessment yang berlaku untuk perusahaan? Assessment perusahaan dimaksudkan untuk memberikan pendapat kepada manajer sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Proses ini juga sejalan dengan keuntungan investor yang telah menginvestasikan uangnya di perusahaan. Hasil assessment yang dilakukan juga  penting bagi organisasi, lembaga, atau kelompok perusahaan lain yang berkepentingan pada khususnya.

1. Kamus kemampuan soft dan hard skill

Ini mencakup kamus kompetensi lengkap dengan leveling untuk soft kompetensi dan berbagai hard kompetensi (termasuk kompetensi fungsional seperti urusan, keuangan, TI, pengadaan). Alat ini siap digunakan sebagai dasar untuk mengukur dan mengembangkan tingkat kompetensi SDM di kantor.

2. SOP SDM (HRD) Super Lengkap

Tools ini berisi set lengkap SOP fitur SDM, mulai dari SOP fitur rekrutmen, wawancara, pelatihan, penilaian kinerja, SOP promosi hingga SOP fitur penggajian.  Setiap SOP berisi langkah-langkah rinci dan petunjuk langkah demi langkah  untuk melakukan berbagai fungsi utama di sektor SDM/HRD. Semua SOP juga memiliki formulir yang siap pakai dan aplikatif.

3. Instrumen Assessment Center

Instrument pengukuran biasanya digunakan di assessment center untuk mengukur tingkat kompetensi karyawan. Terdapat beberapa tools yang digunakan untuk pelaksanaan assessment yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya perusahaan dapat menyiapkan rangkaian untuk karyawan tingkat manajer. Dan rangkaian untuk karyawan setingkat supervisor.

Setiap rangkaian dapat terdiri dari instrument in-basket exercise, case analysis, role play, group disfcussion dan behavior event interview. Setiap instrumen dilengkapi dengan panduan tentang cara menggunakannya dan rating penilaian kompetensi.

Penggunaan tools assessmen yang tepat akan sangat berguna untuk digunakan dalam Proses Penilaian Kompetensi SDM dan Pengembangan Kualitas SDM.

Tools assessment center juga sangat berguna sebagai acuan bagi karyawan atau calon manajer untuk menyelesaikan tes assessment.

Assessment center adalah cara untuk memeriksa kemampuan seseorang dan membantu mereka memahami apa yang harus dikembangkan. Untuk mendapatkan hasil kompetensi tersebut, dilakukan sejumlah simulasi yang sebelumnya sudah dirancang khusus agar bisa memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai kondisi individu setiap hari.

Dari simulasi-simulasi yang sudah diberikan, individu yang mengikutinya akan diminta untuk dapat melakukan sejumlah tugas maupun peran. Ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah, mengetahui cara pengambilan keputusan sampai bagaimana cara kerja individu dalam sebuah kelompok.

Jenis jenis Assessment

Ada beberapa jenis assessment yang umum digunakan, termasuk tes tertulis yang harus dijawab siswa.

• Performance Assessment

Performance assessment adalah assessment yang mengharuskan peserta untuk mendemonstrasikan dan menerapkan pengetahuan mereka dalam berbagai situasi atau konteks yang diinginkan.

• Penilaian portofolio dan penilaian proyek

Penilaian proyek ini merupakan tugas berupa survei yang dimulai dengan pengumpulan data, pengorganisasian, evaluasi, dan penyajian.

• Product Assessment dan self Assessment

Product assessment adalah penilaian terhadap keterampilan melalui pembuatan suatu produk tertentu. Sedangkan self assessment dilakukan sendiri oleh siswa atau guru yang bersangkutan untuk tujuan pengelolaan KBM di tingkat kelas, tetapi jenis assessment juga dapat berupa penilaian sikap dan penilaian berbasis kelas. Itulah Pentingnya Assessment untuk Perusahaan. Semoga bermanfaat.