Biro Psikologi Karir
Biro Psikologi Karir Terbaik dan Berpengalaman
11 Agustus 2022
Recruitment Agency Jakarta
Recruitment Agency Jakarta Terpercaya dan Berpengalaman
16 Agustus 2022

Perbedaan Kognitif Afektif dan Psikomotorik

Perbedaan Kognitif Afektif dan Psikomotorik

Perbedaan Kognitif Afektif dan Psikomotorik. Tahukah anda bahwa ada tiga aspek dalam sebuah pembelajaran baik itu di sekolah maupun di perguruan tinggi? Jadi ketiga aspek yang biasa dipakai untuk melakukan proses belajar mengajar adalah terdiri dari kognitif, afektif, dan psikomotorik. Namun karena seringnya ketiga kata ini disebutkan dalam lingkup sekolah  sehingga kita sulit untuk membedakan ketiganya. Tulisan ini akan mengulasnya untuk anda.

Mengenai ketiga aspek pembelajaran tersebut sudah dibahas dalam buku Human development karya papalia dan fieldman. Buku itu menjelaskan tentang perkembangan manusia mulai dari lahir hingga meninggal dunia. Di dalamnya banyak mengulas pula tentang aspek kecerdasan manusia.

Biasanya ketiga aspek ini juga berguna ketika ingin melihat dan mengukur keberhasilan pembelajaran seorang murid. Maka dari itu kita akan sering melihat istilah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Maka dari itu berhubung istilah tersebut sangat penting untuk kita, maka harus kita lihat perbedaan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Untuk itu akan kami ulas satu per satu di bawah ini.

Pengertian Istilah Kognitif, Afektif, Psikomotorik

  • Aspek Kognitif

Hal yang pertama akan kita ulik adalah istilah kognitif. Jadi ini berkaitan dengan kerja kerja otak ketika berpikir. Di dalam aspek kognitif ini yang diukur di antaranya adalah pengetahuan, praktek, analisa, sintesis, dan evaluasi.

Jadi pengetahuan ini berkaitan dengan ingatan dan proses bagaimana seorang manusia mempelajari sesuatu. Kalau praktek berarti penerapan atas suatu teori tertentu. Sedangkan analisa adalah bagaimana kita menganalisa suatu problem dan mencari pemecahannya. Sedangkan evaluasi adalah bagaimana kita melakukan flashback terhadap sesuatu yang pernah kita jalani atau lakukan.

Jadi dalam aspek kognitif ini kita akan melihat bagaimana detail murid dalam menangkap mata pelajaran. Termasuk juga bagaimana cara mereka untuk menganalisa suatu soal tertentu.. BIsa juga bagaimana cara mereka untuk menerapkan teori yang telah diajarkan di kelas.

Untuk lebih jelasnya kemampuan kognitif ini meliputi proses menghitung, membaca, mengingat, dan mengulang hasil pembelajaran baik lewat lisan maupun tulisan. Kalau dalam sekolah biasanya aspek kognitif inilah yang paling menjadi fokus perhatian. Namun di setiap institusi juga berbeda-beda standar penilaiannya.

  • Aspek Afektif

Jadi afektif adalah proses pembelajaran yang meliputi bagaimana individu bersikap dan bertindak dalam lingkup sosialnya. Bisa juga penilaian afektif ini mencakup emosi individu, perasaan, dan kestabilan emosi darinya.

Untuk penilaian afektif biasanya dilakukan dengan memberikan sebuah suatu tantangan yang memeras emosi dari individu. Jika ia berhasil dalam hal yang bersangkutan maka akan dinilai baik. Namun sebaliknya ketika hasilnya buruk maka akan diambil langkah yang paling tepat.

  • Aspek Psikomotorik

Kemudian yang terakhir adalah aspek psikomotorik. Jadi ini berkaitan dengan keterampilan individu dalam suatu hal tertentu. Biasanya keterampilan ini juga berkaitan dengan bagaimana minat seorang individu.

Bisa jadi ketika seorang anak tidak begitu pandai dalam hal pelajaran (kognitif) namun boleh jadi ia sangat kompeten di aspek psikomotoriknya. Oleh karena itu kita tidak boleh menghakimi kekurangan seorang individu terutama dalam hal kemampuan otak.

Sebab setiap individu mempunyai kelebihan masing-masing. Kita tidak bisa menilai hanya dari satu sisi saja sedangkan sisi lain disepelekan. Kepada para pendidik maka harus mengetahui kecenderungan ketiga aspek ini pada murid muridnya. Sehingga dengan begitu guru menjadi tidak mudah untuk melakukan judgement kepada muridnya. Pada dasarnya tidak ada murid yang bodoh. Yang ada adalah guru yang tidak tahu di mana kemampuan murid yang bersangkutan.

Itulah perbedaan kognitif afektif dan psikomotorik yang perlu anda ketahui. Semoga bermanfaat.