Kali ini kita akan membahas pertanyaan seputar assessment, untuk mengetahui lebih jelasnya agar dapat dipahami. Berikut ini penjelasannya seperti apa itu assessment, bagaimana prosesnya dan apa tujuannya diadakan assessment ini.
Assessment itu merupakan suatu kegiatan pengukuran yang sifatnya komprehensif, yaitu dilakukan secara utuh dan menyeluruh. Dalam kegiatan assessment akan dihasilkan informasi berupa data, fakta, atau eviden yang menunjukkan kekuatan dan kelemahan atau area pengembangan dari seseorang. Sehingga dapat dipergunakan sebagai dasar pertimbangan dalam kaitannya dengan manajemen sumber daya manusia.
Dalam kegiatan assessment diperlukan parameter-parameter yang akan dinilai dan ditentukan ukurannya. Setiap parameter atau ukuran yang dinilai juga memerlukan pembanding informasi. Sehingga diperlukan beberapa alat atau instrumen yang digunakan untuk menilai atau multi tools dimana setiap parameter akan diukur dengan menggunakan lebih dari satu alat atau instrumen.
Dalam kegiatan assessment juga harus ada penilai yang disebut dengan asesor. Dan asesor ini memegang peranan sangat penting untuk keberhasilan sebuah proses assessment. Dalam interpretasi data, fakta, eviden yang dihasilkan dari sebuah proses assessment harus dilakukan oleh lebih dari satu asesor atau bersifat multi rater. Sehingga tingkat kualifikasi hasil assessment menjadi tinggi.
Selain itu akan kita jelaskan pertanyaan seputar assessment lainnya, seperti pertanyaan tentang assessment dan evaluasi, pertanyaan tentang assessment psikologi, dan terakhir pertanyaan tentang assessment alternatif.
Banyak sekali orang salah dalam mengartikan perbedaan antara Assessment dan Evaluasi. Simaklah berikut ini penjelasannya.
Assessment adalah proses pengumpulan informasi, data, dan fakta. Jadi assessment itu proses untuk mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya yang akan didapatkan melalui instrumen, observasi, ataupun tes.
Itulah sedikit penjelasan mengenai pertanyaan seputar assessment, kalo untuk evaluasi itu adalah proses pemberian makna dari hasil penilaian. Kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan proses untuk menentukan nilai dari suatu hal. Dalam hasil penilaian dimaknai untuk menentukan berhasil atau tidaknya seseorang.
Akan tetapi evaluasi ini tidak hanya bicara fokus dengan apa yang terjadi pada hasil. Tapi, kita juga mengevaluasi proses dan hal-hal yang terkait dengan keberhasilan.
Psycho assessment atau assessment psikologi memiliki cakupan yang luas, dimana asesor akan mengintegrasikan informasi-informasi yang diperolehnya dari berbagai sumber seperti tes tertulis, menggambar, observasi, wawancara, ataupun riwayat hidup dari subjek.
Tujuan dari assessment psikologi adalah untuk memperoleh informasi kepribadian seseorang secara lebih lengkap dan hasilnya nanti akan dibuat dalam bentuk profile yang dapat mencakup kecenderungan perilaku seseorang, pola interaksi seseorang, motivasinya, dan lain-lain.
Asesor dalam psycho assessment harus dilakukan oleh psikolog yang telah memiliki lisensi. Psikolog adalah satu-satunya profesi yang terlatih untuk melakukan dan menafsirkan hasil psikolog assessment.
Assessment alternatif merupakan assessment yang mengukur kemampuan seseorang dengan menggunakan metode secara holistik. Assessment ini tidak hanya mengandalkan assessment konvensional atau tradisional yang hanya menggunakan tes tertulis.
Informasi yang diperoleh dari metode paper and pencil test atau biasa disebut tes tertulis itu hanya dapat mengukur kemampuan pokok minim seseorang dan belum mengukur kemampuan seseorang secara keseluruhan atau holistik.
Jadi ketika assessment konvensional atau tradisional tidak bisa menilai kemampuan seseorang secara holistik, maka assessment alternatif ini akan mengukur kemampuan seseorang secara holistik. Selain itu assessment alternatif ini sering diidentikkan dengan assessment kinerja dan assessment otentik.
Itulah beberapa penjelasan mengenai pertanyaan seputar assessment yang diharapkan dapat dipergunakan sebagai dasar pertimbangan dalam meningkatkan manajemen sumber daya manusia.