Psikotes Sekolah Lebih Mudah Lolos dengan Cara Ini

Psikotes sekolah memiliki peran yang sangat penting untuk mengungkap dan membuka potensi tersembunyi peserta didik. Psikotes SMA IPS, psikotes SMA IPA, maupun psikotes pada jenjang sekolah menengah sederajat lainnya selain untuk membuka potensi. Ternyata juga berfungsi sebagai pemberi rekomendasi terbaik memilih jurusan kuliah.

Ilmu psikologi terapan memberi banyak manfaat pada berbagai bidang, salah satunya adalah pendidikan. Yang mana dengan adanya ilmu psikologi terapan ini, mendukung dan mengungkap bakat yang ada di dalam anak. Mengetahui bakat anak tersebut semakin mudah dalam mengembangkannya.

Sebagai orang tua, tentunya mesti mendukung apa yang menjadi pilihan buah hati. Apalagi kalau pilihan tersebut bernilai positif. Keinginan besar untuk melakukan aktivitas dalam suatu bidang, disebut sebagai minat. Sedangkan kemampuan menguasai bidang tersebut, merupakan bakat.

Antara minat dan bakat jika terdapat kesesuaian yang sejalan, memberi persentase yang besar agar kelak anak tersebut sukses di masa depan. Psikotes sekolah ternyata memiliki fungsi dan manfaat untuk membangun masa depan anak kita, ya. Lantas, bagaimana cara agar psikotes ini hasilnya maksimal?

Memaksimalkan Psikotes Sekolah dengan Sikap Jujur

Karena psikotes pendidikan bertujuan untuk mengukur apa bakat dan ketertarikan anak, karakternya, dan penilaian dalam aspek psikologis lainnya. Maka, peserta tes harus menjawab setiap butir soal dengan jujur. Dengan kata lain, Anda tidak perlu berpura-pura menjadi orang yang sempurna atau pandangan ideal Anda.

Jujurlah bahwa inilah saya apa adanya. Dengan begitu, maka psikotes tersebut akan memberi hasil yang akurat. Lengkap dengan kelebihan maupun kekurangan Anda, yang kedua-duanya bisa Anda kembangkan sebagai batu pijakan menuju kesuksesan.

Contoh kasus, Anda adalah orang yang punya kelebihan di bidang design fashion kekinian. Anda juga punya ketertarikan serta kecenderungan mengamati fashion, jauh lebih detail, teliti, dan kritis daripada orang lain. Namun, Anda tidak pandai dalam pemasaran seperti membangun branding, promosi, dan sejenisnya.

Dari contoh kasus di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa Anda adalah orang yang punya bakat dan minat dalam design fashion. Namun kekurangan Anda tentang aspek pemasaran. Melihat kelebihan dan kekurangan ini, maka Anda akan lebih mudah menentukan jurusan kuliah apa yang paling tepat.

Menyiapkan Fisik dan Psikis sebelum Psikotes Sekolah

Melihat betapa penting psikotes, ternyata Anda dapat mengadakan psikotes individual kapan saja. Talenta Indonesia melalui website talentaindonesia.id memberi layanan untuk psikotes individual meliputi:

1. Tes pendaftaran sekolah;
2. Pendaftaran Kuliah;
3. Tes masuk sekolah;
4. Masuk kuliah;
5. Tes psikologi;
6. Tes IQ;
7. Kepribadian;
8. Tes minat dan bakat;
9. Minat dan kemampuan;
10. Tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI).

Nah, untuk mengikuti tes agar mengetahui aspek yang diungkap, Anda wajib menyiapkan fisik dan psikis dalam keadaan optimal. Jaga pola hidup sehat dan jangan membebani pikiran Anda dengan sesuatu yang rumit. Tetap rileks dan tenang supaya hasilnya akurat.

Aspek yang Dinilai dalam Psikotes Sekolah

Secara umum, tes yang bisa sekolah terapkan kepada siswa adalah tes IQ, tes kecerdasan, kepribadian, dan kemampuan belajar. Namun, instansi sekolah dapat bekerja sama dengan Talenta Indonesia untuk mengubah aspek penilaian sesuai dengan kebutuhan.

Lantas dari berbagai tes di atas, aspek apa saja yang akan siswa dapatkan?

1. Kemampuan Kognitif

Secara mudah, kemampuan kognitif adalah kesanggupan individu untuk berpikir dan memahami informasi secara menyeluruh. Yang mana di dalamnya juga mencangkup kemampuan memperoleh, menyimpan, mengingat, serta menggunakan informasi tersebut untuk menyelesaikan masalah.

2. Kemampuan Emosional

Lain halnya dengan kemampuan emosional, yang lebih mengarah pada bagaimana seorang individu memahami dan mengelola emosi sendiri maupun orang lain. Kemampuan ini juga berperan dalam mengidentifikasi emosi (marah, sedih, gusar, senang, dan lain sebagainya) yang muncul, kemudian mengerti bagaimana emosi tersebut terkait dengan pikiran dan perilaku.

Dengan tes kemampuan emosional, maka individu itu akan belajar bagaimana strategi terbaik untuk mengontrol emosi. Oleh sebab itulah, psikotes sekolah juga berperan penting membentuk karakter yang kuat bagi siswa. Sebab, emosi yang berlebihan akan memberi dampak negatif, baik untuk orang itu sendiri maupun orang lain.

3. Kemampuan Sosial

Sedangkan kemampuan sosial adalah sebuah kemampuan yang berguna untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif serta sesuai norma sosial yang berlaku. Dalam penerapannya, kemampuan sosial sangat penting untuk mengelola konflik, menyelesaikan masalah, dan menghindari kesalahpahaman.

Ketiga aspek utama di atas akan siswa peroleh jika mengikuti psikotes di sekolah. Sedangkan aspek khusus dalam ruang lingkup pekerjaan meliputi aspek intelegensi, sikap kerja, kepribadian, dan kepemimpinan.

Psikotes sekolah merupakan salah satu langkah penting menyusun masa depan siswa. Setiap jalan yang terang membutuhkan cahaya, bisa dikatakan bahwa psikotes inilah cahayanya. Peran instansi sekolah dan orang tua yang sadar akan pentingnya psikotes, lebih memudahkan jalan sukses anak.