tips mengatasi burnout
Tips Mengatasi Burnout
5 Oktober 2022
bahasa tubuh saat wawancara
Bahasa Tubuh Saat Wawancara
6 Oktober 2022

Tes Kepribadian MBTI : Mengenal Diri Anda

Tes kepribadian MBTI

Tes kepribadian MBTI. Kepribadian adalah bagian dari diri yang memiliki pengaruh besar dengan apa yang akan dijalani dalam kehidupan. Mengetahui kepribadian seperti apa sebenarnya yang ada dalam diri kita. Sedikit banyak akan membantu menemukan potensi serta mencegah kerugian akibat tidak mengenali diri sendiri. Saat ini, banyak perusahaan atau instansi pendidikan yang mewajibkan tes kepribadian sebagai syarat untuk melengkapi administrasi.

 

Tes kepribadian MBTI

Salah satu tes kepribadian yang paling banyak digunakan adalah MBTI atau Myers-Briggs Type Indicator. Tes kepribadian MBTI ini  memberikan hasil mengenai kepribadian seperti apa yang seseorang miliki secara lebih mendetail.

Tes kepribadian MBTI disusun oleh seorang psikolog bernama Katherine Cook Briggs dan putrinya, Isabella Briggs. Pedoman dalam menyusun materi tes kepribadian MBTI didasari pada teori kepribadian yang dijelaskan oleh Carl Gustav Jung. Carl menjelaskan bahwa manusia setidaknya memiliki kemungkinan 16 kepribadian yang berbeda, yang didasari dari 4 dimensi kepribadian yang juga berbeda-beda, yaitu:

  1.       Ekstrovert VS Introvert

Dimensi ini berdasarkan pada kepribadian manusia dalam memusatkan perhatian. Untuk mereka dengan pribadi ekstrovert, perhatian mereka dengan lingkungan lebih besar. Tidak hanya itu, orang dengan pribadi ekstrovert akan mudah melibatkan diri dalam interaksi sosial bersemangat dengannya.

Sedangkan orang dengan pribadi introvert lebih suka dengan suasana yang lebih sepi. Mereka kurang tanggap dalam memperhatikan lingkungannya dan kurang aktif dalam partisipasi dalam interaksi sosial. Seorang introvert akan lebih bersemangat jika disibukkan dengan pikiran dan imajinasinya sendiri.

Kedua kepribadian ini pasti ada dalam diri seseorang, hanya saja ada yang lebih mendominasi.

  1.       Sensing VS Intuisi

Dimensi ini berdasarkan kemampuan memahami informasi dari luar. Seseorang dengan kepribadian sensing akan mengolah informasi yang dilihat atau diukur secara langsung. Adapun orang dengan kepribadian intuition akan mengolah informasi dari luar di kepala mereka dengan menyatukan pola informasi yang diperoleh sebelumnya.

Kepribadian sensing akan fokus pada masalah yang saat ini dihadapi, sedangkan kepribadian intuition juga memikirkan jauh ke depan yang kemungkinan ada kaitannya dengan informasi saat ini.

  1.       Thinking VS Feeling

Dimensi ini berdasarkan pada pengambilan keputusan setelah mengumpulkan informasi. Bagi pribadi thinking, keputusan dibuat secara logis, berdasarkan data dan cenderung objektif. Sedangkan pribadi feeling mempertimbangkan reaksi dan emosi yang mungkin akan timbul dari orang sekitarnya saat ia memutuskan hal tersebut.

Pribadi thinking tidak butuh waktu lama dalam mengambil keputusan, sedangkan pribadi feeling butuh waktu yang cukup lama sampai benar-benar yakin dengan keputusan yang akan ia ambil.

  1.       Judging VS Perceiving

Dimensi ini berdasarkan cara seseorang menjalani kehidupannya. Bagi pribadi judging, hidup harus teratur, rapi dan konsisten. Adapun pribadi perceiving cenderung fleksibel dan mudah beradaptasi.

Apakah Tes Kepribadian MBTI Akurat?

Sejauh ini, belum ada yang bisa memastikan apakah tes ini bisa dijadikan acuan 100% mengenai kepribadian seseorang. Namun yang penting diingat bahwa pribadi tergantung juga dengan keadaan yang ia alami dalam rentang waktu tersebut. Kepribadian bukan suatu hal yang absolut, bisa berubah seiring datangnya faktor-faktor yang bisa mengubahnya.

Seorang filusuf asal Australia, Roman Krznaric menjelaskan bahwa tes kepribadian MBTI tidak mutlak dipercaya. Ia bahkan menyebutkan bahwa kemungkinan hasil akan berubah sebesar 50% jika seseorang mengulang tes kepribadian MBTI selang lima minggu. Tapi tes ini bisa menjadi acuan awal mengetahui kepribadian diri.