Tes Minat Bakat Usia Berapa Baiknya? Simak penjelasannya Berikut

Kadang ada yang bertanya tes minat bakat usia berapa baiknya? Oke memang ini merupakan pertanyaan yang sangat penting untuk mendapatkan jawaban. Oleh karena itu mari kita simak berapa usia ideal untuk tes minat bakat ini.

Sebelum itu mari kita simak dulu tujuan dari tes minat bakat untuk anak-anak kita.

Tujuan Tes Minat Bakat

Jadi masa anak-anak merupakan masa yang sangat menggembirakan. Sebab mereka sedang mengeksplor bakat dan ketertarikan mereka.

Maka tak heran seringkali mereka hobi untuk cosplay menjadi profesi-profesi orang dewasa. Mereka memang berharap menjadi itu suatu saat kelak. Namun mereka juga tidak menutup diri untuk menirukan profesi lain yang bagi mereka menarik. Tentunya sebagai orang tua kita juga kepo apa sih sebenarnya ketertarikan dan bakat mereka. Kita pasti mikir kok semua profesi mereka suka sih? Nah jadi inilah jawabannya.

Jadi setiap anak mempunyai bakatnya masing-masing dan selalu unik antar satu anak dengan anak yang lain.Hal ini harus disadari oleh setiap orang tua agar bakat tersebut tidak sampai terlepas. Namun jangan terlalu cepat mengambi kesimpulan juga terhadap bakat si anak. Sebab hal itu akan menutup kemungkinan lain dari bakat mereka nantinya.

Selain itu tujuan dari tes minat bakat adalah untuk memperluas cakrawala kita sbagai orang tua dalam memahami bakat si anak. Jdi memang bakat itu tidak sebatas pada profesi seperti guru, dokter, atau insiyur saja. Melainkan bakat itu juga bisa kita lihat dari ketertarikan dan passion mereka ketika mengerjakan sesuatu. Oleh karena itu segeralah coba tes minat bakat mereka ya bund.

Usia yang Efektif untuk Tes Minat Bakat

Nah, banyak ahli menyarankan untuk memulai tes minat bakat anak minimal pada usia 14 tahun. Jadi di kisaran ketika mereka duduk di bangku SMP ya bund. Hal ini ada tujuannya sendiri. Mengapa 14 tahun menjadi batas minimal si anak untuk memulai tes minat bakat.

Seorang psikologi bernama Saskhya Aulia Prima mengungkapkan bahwa tes minat bakat itu sebaiknya dilakukan pada usia di atas 14 tahun. Karena di usia tersebut si anak sudah kelihatan minat dan bakatnya. Sedangkan di usia di bawah 14 tahun, kalau tes minat bakat dipaksakan maka bisa menutup kemungkinan bakat lain. Karena banyak orang tua akan gegabah menyimpulkan soal bakat anaknya. Padahal itu belum tentu bakat atau bisa juga kita sebut sebagai ketertarikan sesaat.

Apalagi kita melakukan tes minat bakat pada anak pra sekolah. Itu sangat salah besar karena bakat dan minat anak masih cenderung banyak berubah ketika itu Jadi struktur ketertarikan dan bakat anak masih belum terlihat. Anak masih mempunyai banyak kemungkinan ke depannya.

Jadi hal ini sudah menjelaskan bukan soal pertanyaan tes minat bakat usia berapa tadi?

Bakat itu Bukan dari Lahir

Selain itu kita juga jangan menganggap  bahwa bakat adalah bawaan dari lahir. Bisa jadi bakat itu adalah ketertarikan yang dipupuk sejak kecil sehingga kelak ketika mereka menekuni bidang itu akan bisa membuat mereka ahli di bidangnya.

Tugas orang tua adalah mendukung dan mengarahkan anak setelah mereka tahu tes minat bakat usia berapa. Jangan sekali-kali memaksakan bakat atau hobi yang anak tidak sukai. Itu bisa menyebabkan mereka berkembang tidak sesuai dengan jalannya sendiri.

Psikologi Sakshya juga mengungkapkan bahwa jangan pernah melakukan deteksi dini bakat si anak. Bakat yang ditemukan secara lebih awal itu memang kelihatan keren. Namun itu masih penuh kemungkinan berubah ketika di masa depan. Jadi jangan sekalipun mendikte anak untuk segala sesuatu yang mereka sukai.