Bagi Anda yang bergerak di bidang manajemen perusahaan tentu sudah tidak asing dengan istilah assessment karyawan kan? Metode ini biasanya digunakan untuk mengukur performa sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di sebuah perusahaan. Asesmen merupakan salah satu prosedur evaluasi yang paling efektif digunakan dalam menilai kinerja SDM.
Setiap perusahaan tentu memiliki prosedur asesmen yang berbeda, Anda tinggal menyesuaikannya dengan bidang kerja yang dilakukan perusahaan Anda. Agar asesmen yang Anda lakukan tepat sasaran, ada beberpa kriteria yang bisa Anda ikuti, sebagai berikut:
Tips Untuk Melakukan Assessment Karyawan
Tetapkan Tujuan Yang Jelas
Sebelum menggelar asesmen SDM, Anda harus menetapkan tujuan yang jelas tentang untuk apa asesmen tersebut dilakukan. Tak semua metode asesmen dapat digunakan untuk mengukur keseluruhan tingkat kinerja karyawan. Karena hasil akhir dari proses asesmen ini akan berupa data yang bisa digunakan perusahaan untuk melakukan mutasi, promosi, rotasi atau demosi SDM.
Agar tidak salah menentukan tujuan, Anda bisa menggunakan metode 5W+1H sebagai berikut:
Apa yang menjadi tujuan utama melakukan asesmen?
Siapa saja yang akan mengikuti tes asesmen ini?
Kapan proses asesmen dilaksanakan?
Di mana asesmen akan digelar?
Kenapa asesmen ini diadakan dan ditujukan kepada orang yang ditunjuk?
Bagaimana jalannya proses asesmen dan hasil akhirnya?
Siapkan Materi dan Perlengkapan Yang Akan Digunakan
Tak sedikit perusahaan yang kurang memahami materi dan alat yang digunakan untuk melakukan asesmen. Terkadang tes asesmen yang digelar hanya menggunakan rangkuman pertanyaan yang sudah digunakan berpuluh tahun yang lalu. Pertanyaan tes asesmen mengalami perubahan setiap tahunnya, mungkin saja instrument asesmen karyawan yang Anda gunakan sudah tidak relevan saat digunakan sekarang.
Berikut merupakan instrument asesmen yang diperlukan perusahaan:
Salah satu instrument asesmen yang paling umum digunakan adalah tes psikologi atau psikotes. Instrumen ini menghasilkan data berupa gambaran mengenai potensi yang dimiliki setiap SDM yang bekerja di perusahaan Anda. Psikotes sangat efektif digunakan untuk mengetahui apakah SDM yang bekerja di perusahaan Anda sudah memenuhi kualifikasi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
Saat ini, psikotes tak lagi harus diselenggarakan secara offline atau bertatap muka langsung. Untuk memudahkan psikotes, anda bisa menggunakan jasa psikotes online yang digelar oleh biro psikologi terbaik.
Selain psikotes, uji kompetensi juga sering dilakukan sebuah lembaga untuk menilai kualitas pekerjanya. Dalam melakukan uji kompetensi, Anda membutuhkan analisa pekerjaan yang lengkap dengan spesifikasi, job description dan requirement yang terintegrasi dengan Key Performance Indicator (KPI).
Ada tiga kompetensi yang umumnya digunakan dalam melakukan uji kompetensi, antara lain:
Bekerjasama Dengan Biro Psikologi Terbaik di Bidangnya
Keberhasilan proses asesmen karyawan tidak bergantung pada kesiapan pesertanya. Sebaliknya, dalam menggelar proses asesmen karyawan, Anda dituntut memiliki asesor yang ahli dalam menilai kinerja SDM. Maka dari itu, Anda bisa bekerjasama dengan biro psikologi terbaik di kota Anda.
Di kota besar seperti Jakarta, Anda lebih mudah menemukan berbagai biro psikologi terbaik di Jakarta yang didukung oleh tim ahli yang berpengalaman. Salah satu biro psikologi terbaik di Jakarta adalah Talenta Indonesia.
Didukung oleh praktisi profesional, Talenta Indonesia memiliki pengalaman yang mumpuni di bidang human resources. Tak hanya untuk perusahaan, Talenta Indonesia juga melayani jasa konsultasi psikologis untuk individu dan siswa sekolah mulai dari jenjang TK hingga perguruan tinggi.