Catat! Ini Dia CV yang Benar untuk Fresh Graduate. Mendapatkan pekerjaan setelah kuliah adalah mimpi bagi semua wisudawan. Namun tingginya permintaan membuat angka persaingan yang juga kian tinggi. Hal ini berdampak pada seleksi adminsitrasi dan tes masuk kerja yang juga kian sulit, agar tersaring calon keryawan yang memang kredibel dan profitable untuk perusahaan.
Hal ini menjadi tantangan untuk mereka yang belum pernah memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Karena salah satu syarat administrasi agar bisa sampai di tahap wawancara adalah memiliki data diri ringkas. Beserta keterangan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang diinginkan, berupa CV dan portofolio.
Khususnya untuk fresh graduate yang belum memiliki pengalaman sebelumnya. Sangat dianjurkan untuk mengikuti magang di perusahaan yang professional. Sehingga surat rekomendasi dan pengalalaman di perusahaan tersebut bisa dimasukkan ke dalam CV dan portofolio (jika dalam bentuk karya).
Adapun isi dari CV untuk melamar pekerjaan adalah sebagai berikut:
Masukkan data diri secara lengkap, mulai dari nama, posisi kerja yang diinginkan dan kontak yang memudahkan HRD perusahaan menghubungi pelamar. Pastikan alamat email dan nomor telepon yang dimasukkan adalah kontak yang masih aktif. Jika anda melamar perusahaan luar negeri, jangan lupa untuk selalu mencantumkan kode telpon Negara agar tidak terjadi kesalahan komunikasi di kemudian hari.
Ceritakan secara lengkap namun singkat mengenai siapa anda dan apa saja yang dimiliki dan berguna untuk perusahaan yang dituju. Selalu berkata jujur, termasuk saat menggambarkan diri sendiri, tidak melebihkan yang tidak ada, agar pihak HRD perusahaan tidak menilai anda seorang pembual. Sesuaikan juga deskripsi diri dan latar belakang pendidikan yang dibutuhkan pada posisi yang anda inginkan.
Khususnya untuk fresh graduate, bagian ini bisa diisi dengan kelas pelatihan offline atau online yang selaras dengan kebutuhan perusahaan yang dilamar. Bisa juga dengan pengalaman magang di perusahaan sebelumnya dengan job desc yang selaras dengan yang dituju saat ini. Hindari kata-kata ambigu saat menjelaskan pengalaman, misalnya kata “sepertinya”, “mungkin”, serta kata-kata sejenisnya. Tuliskan sesuai dengan pengalaman nyata yang telah dilalui sebelumnya.
Bakat yang dibutuhkan oleh perusahaan saat membuka lowongan itulah yang termasuk dalam hard skill. Jangan lupa untuk menyertakan bukti bahwa anda memiliki bakat disana, misalnya sertifikat pelatihan, piagam, rekomendasi dan sejenisnya.
Adapun soft skill adalah bakat yang berkaitan dengan pribadi pelamar yang dinilai mampu memberikan nilai lebih dalam pekerjaan. Seperti problem solving, critical thinking, time management, team work, dan lain lain.
Khusunya bagi bidang kreatif yang akan menghasilkan karya, tunjukkan pengalaman menghasilkan karya sebelumnya dan satukan dalam sebuah portofolio. Bisa berupa akun social media, website pribadi atau apapun agar bakat anda terlihat meyakinkan dan memikat perhatian HRD yang bertugas menyeleksi pelamar yang mendaftar.
Jangan coba-coba untuk melakukan tindakan plagiarism. Selain reputasi anda hancur di mata perusahaan tersebut, kemungkinan juga data anda akan diblacklist sehingga tidak akan datang kesempatan selanjutnya.
Terakhir, selalu perhatikan kata-kata yang digunakan. Hindari kesalahan ketik semaksimal mungkin dan buat lebih ringkas.