Tips mengatasi burnout. Dewasa ini, kesehatan mental menjadi isu yang banyak diperbincangkan baik di sosial media maupun di media informasi elektronik lainnya. Tingkat stres yang tinggi baik dalam pergaulan maupun dunia kerja membuat orang-orang rentan terhadap kelelahan baik secara fisik maupun mental. Tingginya tuntutan akan kehidupan baik secara sosial maupun ekonomi juga menjadi pemicunya. Stres yang berlebihan inilah yang bila tidak ditangani dengan serius akan menjadi cikal bakal munculnya burnout. Apa itu burnout dan bagaimana tips mengatasi burnout akan kita bahas lebih lanjut.
Burnout secara umum dapat kita artikan sebagai kelelahan baik secara fisik maupun jasmani yang disebabkan oleh tingkat stres berkepanjangan dan berlangsung terus menerus. Fenomena burnout biasanya menimpa para pekerja kantoran baik level pekerja maupun level manajemen. Kelelahan atau burnout juga bisa menimpa pelajar atau mahasiswa pada program studi yang menuntut tingkat kecerdasan dan frekuensi tugas yang banyak.
Sebelum mengetahui tips mengatasi burnout, kita harus lebih dulu mengetahui apa ciri-ciri seseorang dikatakan mengalami burnout :
Pekerja kantoran yang mengalami burnout secara fisik tampak selalu mengalami kelelahan. Beban pekerjaan yang di luar normal membuatnya seringkali cepat merasa letih dan lesu di tempat kerja. Karena kelelahan fisik sehingga membuatnya juga mengalami kelelahan secara mental yang ditandai dengan sifat yang tidak optimis. Tidak memiliki etos kerja yang tinggi bahkan pada tingkatan yang lebin parah. Orang ini tidak akan bisa bekerja dalam tim karena memiliki sifat yang pesimis dan kurang mempercayai rekan kerjanya. Rasa ketidakpercayaan itu bukan saja karena kinerja orang lain yang lebih rendah daripada dirinya namun kadang-kadang dia sendiri merasa tidak mampu untuk melampaui ritme kerja teman kantornya. Pada akhirnya kelelahan fisik dan mental ini akan berakibat pada perasaan tidak menghargai dirinya sendiri. Kurang mempercayai orang lain. Memandang hasil kerja lebih buruk sehingga hal-hal ini dapat menurunkan kinerja baik individu maupun tim.
Banyak sekali tips mengatasi burnout, kita akan membahas beberapa hal yang dapat anda lakukan. Dari ciri-ciri burnout yang di bahas sebelumnya anda bisa mengatasi burnout dengan membagi tingkat kelelahan pada fisik, emosional atau sikap.
Pada kelelahan fisik, tentu saja anda harus mengatasinya dengan tidak mengabaikan waktu istirahat. Anda harus membuat suatu sistem pola kerja dengan tenggat waktu yang jelas. Misal dalam 8 jam kerja kantor, anda punya waktu 1 jam untuk istirahat, anda harus benar-benar memanfaatkan waktu tersebut untuk mengistirahatkan badan serta pikiran anda. Tidur singkat atau sekedar meluruskan badan sambil menutup mata bisa anda lakukan. Berolahraga di luar waktu kerja juga bisa melatih tubuh anda untuk tahan terhadap terpaan beban kerja. Mengambil waktu cuti untuk sekedar healing atau sama sekali tidak memikirkan pekerjaan juga dapat anda pertimbangkan untuk mereset tubuh dan pikiran anda.
Setelah anda mengatasi kelelahan fisik, tips mengatasi burnout pada kelelahan emosional anda bisa anda coba melakukan hal-hal berikut. Bicarakan masalah anda dengan orang lain! Jangan pernah pandang enteng depresi dan perasaan tidak berdaya anda. Carilah teman berbagi dan berbincang. Apakah itu pasangan anda, teman atau keluarga. Bahkan jika anda tidak mempercayai orang lain, anda dapat menemui profesional untuk membantu anda merelease perasaan dan pikiran negatif dari dalam diri anda.
Tips mengatasi burnout yang terakhir yang bisa anda coba adalah “berdamai dengan diri anda”. Anda harus tahu kalau anda bernilai dan tidak ada seorang pun yang dapat mengambil penghargaan itu dari diri anda sendiri.