Psikotes pelajar adalah tes yang dilaksanakan oleh institusi sekolah maupun instansi lainnya. Tujuannya khusus untuk mengukur kemampuan siswa dalam hal kecerdasan, kepribadian, hingga kemampuan sosialnya.
Terlepas dari hal itu, psikotes umumnya menjadi salah satu syarat untuk masuk ke jenjang sekolah menengah (SMA/SMK/MA) sederajat. Di dunia kerja, psikotes sebagai syarat melamar pekerjaan. Sedangkan di dalam dunia pendidikan, psikotes terdiri dari beberapa bagian.
Seperti halnya tes kepribadian, tes kecerdasan, dan tes bakat minat. Berbicara tentang soal apa yang akan muncul dalam psikotes, ini tergantung pada tujuan masing-masing instansi. Namun secara umum, soalnya berkaitan dengan pengujian logika, analisis masalah, dan penalaran siswa.
Bagian tes kepribadian sebaiknya dijawab dengan jujur sesuai dengan sifat serta karakteristik siswa itu sendiri. Tes kecerdasan berkaitan dengan pengujian dalam bidang tertentu, misalnya matematika, bahasa, seni, dan sebagainya. Sedangkan tes bakat minat tentang kecenderungan siswa terhadap hal-hal yang berada di luar bidang pendidikan.
Tes psikotes SMA dan psikotes SMK yang menjadi syarat memasuki jenjang sekolah menengah, menjadi hal yang wajib siswa siapkan. Jangan sampai saat tes berlangsung, siswa justru sakit, gugup, tidak bersemangat, dan sebagainya.
Jika Anda akan mengikuti psikotes untuk masuk ke SMA, pastikan mempersiapkan diri dengan baik dengan mempelajari materi-materi, mencari tahu tentang jenis-jenis tes, dan berlatih dengan mengerjakan soal-soal tes psikotes yang tersedia secara online atau di buku-buku.
Secara lebih rinci, berikut persiapan untuk mengikuti psikotes pelajar.
Latihan soal dalam psikotes pelajar bukan berarti siswa harus menghafal setiap butir pertanyaan. Melainkan lebih pada memahami model soal. Terlebih untuk model soal yang berkaitan dengan logika penalaran, pemahaman, matematika, dan bahasa.
Psikotes akan memberi penilaian yang sangat bermanfaat untuk siswa itu sendiri. Oleh sebab itulah, cobalah untuk jujur dalam menjawab. Jangan sampai berpura-pura menjadi orang lain. Dengan menjawab pertanyaan secara jujur, siswa akan mengetahui kelebihan dan kekurangannya melalui hasil psikotes ini.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan, maka siswa punya peluang sekaligus potensi untuk mengembangkan kelebihannya dalam bidang spesifik. Atau memperbaiki kekurangan dengan tindakan preventif yang berguna.
Bukan tidak mungkin siswa terlalu memikirkan psikotes hingga tidak bisa tidur. Terlalu memikirkan akan membuat mental tegang, yang justru memberi dampak kurang baik untuk psikologi siswa. Lebih jauh lagi, siswa akan merasakan ketakutan sejak sebelum menjalani tes.
Oleh sebab itulah, tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga ketenangan psikologi. Dengan psikis yang berada dalam keadaan tenang, maka Anda menjadi lebih siap untuk mengikuti tes tersebut. Tidak ada yang perlu Anda khawatirkan, cukup ikuti tes berdasarkan apa yang ada dalam diri Anda sendiri.
Dalam psikotes online, Anda sebaiknya menyiapkan alat tulis untuk menunjang pengerjaan. Alat tulis seperti buku catatan akan sangat membantu Anda dalam penghitungan matematika, mencatat poin penting dalam tes, dan sebagainya.
Namun jika mengikuti psikotes pelajar secara offline, dalam tes kecerdasan biasanya sudah disediakan alat tulisnya. Persiapan ini tetap perlu Anda lakukan, untuk berjaga-jaga dan meningkatkan kepercayaan diri mengikuti tes psikotes.
Berdoa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri selain mempelajari soal maupun persiapan yang lainnya. Dengan berdoa, persiapan yang sudah Anda lakukan akan memberi hasil yang lebih maksimal. Jadi, sebelum belajar dan mengerjakan tes psikotes, jangan lupa untuk berdoa menurut kepercayaan masing-masing.
Berikut ini adalah beberapa jenis soal psikotes yang sering muncul dalam tes masuk SMA atau SMK:
Soal ini menguji kemampuan logika, analisis, dan penalaran seseorang. Contoh soalnya adalah menyusun sekumpulan gambar sesuai dengan urutan yang logis, menentukan hubungan antara dua kalimat, atau mencari pola dalam sekumpulan angka.
Berisi pertanyaan tentang kepribadian seseorang, seperti sifat, bagaimana ia bersikap di lingkungan kerja, dan bagaimana beradaptasi dengan perubahan. Hasil dari tes kepribadian berkaitan dengan kecenderungan terhadap melakukan suatu aktivitas. Jawablah pertanyaan di tes kepribadian berdasarkan versi Anda sendiri.
Tes ini bertujuan untuk mengetahui minat dan kecenderungan seseorang dalam bidang tertentu, seperti sains, teknologi, atau seni. Dari tes ini, siswa menjadi tahu apa yang menjadi bakatnya. Apakah bakat tersebut selaras dengan minat atau tidak.
Perlu Anda ingat bahwa setiap sekolah atau instansi mungkin memiliki jenis tes yang berbeda-beda. Jadi, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik. Semoga sukses!